Kamis, Januari 06, 2011

abstract

We're given : Two hands to hold. Two legs to walk. Two eyes to see. Two ears to listen.

But why only ONE heart? Because the other was given to someone else for us to find.

let's sing over

bermula dari shuffle iTunes yang aneh pagi ini :

1. you make my world so colourful, I've never had it so good
my love, I thank you for all the love, you gave to me

(you make my world so colourful - Daniel Sahuleka)


2. All I do is dream of you, the whole night through
with the dawn I still go on, dreamin' of you

(All I Do is Dream of You-Michael Buble)

3. Hey baby, listen to me carefully
come and sit beside me, I'll tell you everything about me

Hi Honey, listen to me carefully
age is just a number, it won't be any trouble at all

(Listen to Me - Mocca)

4. I love you but it's not so easy, to make you here with me
I wanna touch and hold you forever, but you're still in my dream

(When You Love Someone - Endah and Rhesa)

5. Kau sering pergi tinggalkan aku, ku juga suka meninggalkanmu
lama2 kau dan aku menjauh, hati bagai air dan api yang tidak bisa menyatu

(Patah hati - Radja)

6. Desmond take a trolley to the jewelers store, buys a twenty carat golden ring.
takes it back to Molly waiting at the door, and as he gives it to her
she begins to sing

(hayo lagu apaa? as you can guess, jago berarti)

dan kuhentikan saja shuffle2 bodoh tersebut sebelum bergalau ria dalam memulai hari

Rabu, Januari 05, 2011

marriage?

pernikahan.

kata ini yang sedang saya galaukan beberapa hari ini. bukan keluarga, wanita, dan keuangan yang saat ini saya galaukan, melainkan, kata "PERNIKAHAN". mengapa? ini alasan saya untuk galau:




at first, I thought that I want to marry my special girl in 35 year old. 35. dan jelas ini langsung mendapat kecaman dari orang tua saat saya mengutarakannya. mengapa? kata Mama, "pacar kamu umur berapa nanti? terus, kamu punya cucu umur berapa? terus kapan mama gendong cucu?" dan segala macam pertanyaan yg dipikirkan oleh orang tua, esp. tentang keturunan. alasan saya mau menikah umur 35 cukup simple, saya ingin membahagiakan diri saya sendiri terlebih dahulu, orang tua, dan barulah menikah. saya masih punya banyak cita2 seperti keliling Indonesia dkk, dan ingin saya lakukan sebelum menikah.

lalu my second point of view. oke, umur 35 ketuaan. dan teman2 mengusulkan umur 25-27 menikah. wait, I still keep my promise to travel around Indonesia and the world. Should I bring her with me? It's not about a cost that I worried, meanwhile, could her survive with me? with my style and sense of traveling? Not a lux that I will bring to my journey. bukan sebuah pesawat nyaman melainkan kapal barang. bukan hotel berbintang melainkan pos jaga polisi yang menjadi tempat baringan. JADI, apakah saya harus menikah setelah saya mewujudkan cita2 saya tersebut? apakah itu berarti umur 29 tahun? Apakah wanita yang saya idami nantinya tidak terlalu tua untuk menikah?

Kesabaran, Ketekunan, dan KESETIAAN yang saya tekankan dalam menjalin hubungan.


pertanyaan:
Apa saya harus mengubur cita2 saya demi sebuah pernikahan dengan wanita idaman saya?
Apakah itu juga bisa dibilang perjuangan untuk mendapatkan cinta sang wanita, sampai mengubur cita2 saya?
Apa saya menikah setelah menjalankan cita-cita saya?

dan mengapa saya sudah mulai memikirkan hal ini? mudah, 7-10 tahun ga kerasa, men. You'll walk as usual, and you don't believe that it was 7 years ago. ini aja sudah 1 semester terlewati setelah masa SMA yang terkesan panjang namun dilalui dengan singkat. tak terasa nanti 7 semester dilalui. dan umur ? 22 tahun. 3 tahun bekerja untuk segala keperluan akan terasa seperti 3 minggu tidur terus-terusan di kamar. Jadi, time flow so fast you know.

dan ini masih sebatas waktu menikah. belum kita pikirkan cara menikah, dimana menikah, berapa yg kita undang, dan berbagai pertimbangan lainnya. mungkin memang lebih baik jadi seorang pastur yang tidak memiliki pasangan hidup, isn't it? atau memiliki keluarga yang mesra dan menikmati masa tua dengan cucu kesayangan?

HIDUP ADALAH PILIHAN. life is a choice.

Selasa, Januari 04, 2011

cita cita umur 25 dan 28 tahun

cita-cita. mungkin mendengar kata2 ini, kita langsung tergerak untuk memikirkan sebuah profesi. namun untuk yang satu ini, bukanlah profesi yang saya inginkan saat umur 25 dan 28 tahun, melainkan sebuah tujuan luar biasa yang saya ingin wujudkan. cita2 saya adalah yang pertama ingin keliling INDONESIA pada umur 25 tahun dan ingin keliling DUNIA pada umur 28 tahun

dengan share ini, saya ingin sedikit meminta doa. *awalnya minta doa restu dulu dong baru bergerak. hehe.

nah, perwujudan rencana impian saya pada umur 25 tahun, saya ingin menceritakan rencana yg mungkin masih abstrak, sebab masih awang bagaimana saya akan mewujudkan impian saya itu. pertama dari RUTE perjalanan. pertama-tama, mungkin dari rumah saya di BSD, dan lanjut ke arah barat, yaitu daerah serang dan tanjung kulon



dari menikmati keindahan pantai tanjung kulon, berusaha untuk pergi ke arah timur ke arah surabaya. untuk tempat2nya, mungkin belom saya ketahui letak2nya, yang jelas itu dipikirkan selama perjalanan ke SURABAYA. dan jelas, perjalanan ini tak mungkin saya lakukan dengan motor atau mobil pribadi, melainkan naik angkutan umum. mungkin ingin ke suku badui, dan banyak tempat yang jelas ingin saya kunjungi

yaa akhirnya pulau JAWA telah terjamah. mungkin sekarang pun sudah banyak kota yg sudah saya pijaki di pulau Jawa, jadi kurang begitu istimewa. lalu menyeberanglah saya ke pulau madura dan bali. pertama ke madura dulu. saya jelas penasaran dengan yg namanya

apakah beda dengan yang biasa kita temukan di kota2 besar? lalu dengan budayanya. mengapa logat mereka bisa unik? dan lain-lain

di bali? mungkin yang akan saya telusuri adalah daerah utara bali, sebab jikalau daerah selatan, sebagian sudah saya singgahi sebab itu daerah pariwisata. banyak yang bilang desa2 di BALI sangat indah, khususnya desa yang belum terjamah.

setelah dari bali, menyeberang lagi ke pulau2 di Nusa Tenggara Barat. wow, it's time for LOMBOK



jelas tidak hanya dua tempat ini yang akan saya kunjungi. mataraam, senggigi, dan jelas banyak tempat yang INGIN saya kunjungi
pantai senggigi

lalu seberangilah ke arah timur untuk melihat provinsi NTT. satu tempat yg jelas harus dikunjungi yaitu
pulau komodo

wow, now it's going to be seven wonder in the world. proud of you INDONESIA. hehe. tak hanya ke pulau komodo, datanglah ke KUPANG, ibukota dari NTT, dan yang katanya teman katekisasi saya, budayanya sungguh luar biasa. mungkin tak saya beri tahu sekarang sebab belum terwujud inspeksi saya ke sana

dari NTT, jelas naik pesawat ke Kalimantan. Jika tidak memungkinkan, akan naik kapal. kapal barang mungkin. hehe. hm KALIMANTAN? pulau terbesar di INDONESIA. yang saya ketahui hanya SINGKAWANG *esp. for their food. delicious. BALIKPAPAN, BONTANG *kota kebanggan ketua angkatan teknik industri UGM 2010* SAMARINDA, dan hanya kota2 besar. jelas saya ingin mengelilingi pulau terbesar tersebut dan merasakan transportasi airnya. katanya kalimantan transportasi airnya bersih dan nyaman. inginnya tak hanya kota2 besar, tapi juga kota2 kecil yang menarik. jelas, hutan dari KALIMANTAN akan membawa imajinasi saya ke tempat yang damai dan asri.

dari kalimantan, seberangilah selat kalimantan untuk menuju sulawesi. MANADO ! suku yg terkenal dengan rica-ricanya. BUGIS, terkenal dengan kekuatan maritimnya. dan banyak suku yang saya ingin ketahui di sana. mungkin saya akan melewati Bunaken, sebab rumor mengatakan bunaken sudah kotor oleh jamah2 tangan yang tak bertanggung jawab, dan masih banyak tempat yang spesial di sulawesi




dari sulawesi, mari kita ke pulau tertimur di INDONESIA, pulau yang sering dilupakan. PAPUA. dari namanya jelas ada esensi dan gambaran eksotisme INDONESIA. tak tercengangkah kita melihat ini





dengan keindahan tersebut, mengapa pulau ini terjamah oleh pihak asing dan bukan oleh manusia dari INDONESIA sendiri? cukup untuk kita renungkan.

dari papua? pulang? yaa saya ingin pulang. pulang ke kampung halaman. SUMATERA UTARA ! MEDAN. hahaha tapi mungkin flightnya ke aceh dulu ya, saya ingin melihat keindahan dan kenaturalisasi dari budaya Islam. Aceh jelas terkenal dengan syariat dan budaya Islam yang sangat kental. dari Aceh, langsung lah ke kampung halaman saya. Danau Toba, Parapat, Sipirok, ah itu semua tak bisa diungkapkan dengan gambar. Ingin sekali menikmati semuanya dengan lensa mata, bukan lensa kamera. Dari kampung halaman, turun ke Riau dan Bangka Belitung, yang kita sudah lihat keindahannya dari pengangkatan film laskar pelangi. sungguh harta yang tersembunyi di Indonesia. dari sana, turun ke Sumatera Barat, Padang, Mentawai, dan berbagai tempat istimewa di Padang. Lalu, Bengkulu, Jambi, dan Lampung. Kalau sempat, barulah saya ke Palembang. mengapa saya tak begitu ceritakan secara detil daerah sana? sebab saya sudah pernah ke daerah sana saat Tour Pulang Kampuang naik mobil bersama keluarga. Mungkin Aceh dan Kepulauan Riau yg belum saya pijaki.

nah, sudah semua kan INDONESIA telah saya rangkuh, untuk Indonesia saja butuh waktu lama untuk menulisnya, gimana dunia? tenang, selama ada kemauan, pasti ada jalan. hehehe. sekian share dari saya, semoga terwujud mimpi saya ini. dan kalau ada waktu, mungkin rute dunia yang akan saya perjelas demi cita-cita umur 28 tahun ini

Senin, Januari 03, 2011

selama ada kemauan, pasti ada jalan

"Dimulai dari niat untuk melakukan sebuah kegiatan". mungkin quote disini sama artinya dengan judul yang saya buat. "Selama ada kemauan, pasti ada jalan." Quote ini saya dengar pertama kali dari seorang calon sosiolog yang menurut saya luar biasa. mengapa masih calon? sebab ia masih kuliah di Universitas Gadjah Mada dengan jurusan sosiologi. Untuk tambahan, orang ini adalah sahabat saya dari SD.

Dan pertanyaan yg muncul di benak, mengapa orang ini bisa saya sebut "luar biasa"? Laki-laki dengan perawakan tinggi dan tidak begitu gemuk ini memiliki ide ide yang ekstrim, out of minded, dan pemikiran yang berbeda dari orang lain. Mungkin banyak orang yang berpikir bahwa banyak juga orang yang seperti itu. Memang benar, saya yakin banyak orang yg bisa berpikir seperti itu, namun, sedikit yg bisa mewujudkan. Nah, oleh sebab itu, I call him the "extra ordinary" one.

Contoh sebuah pikiran yang ekstrim dan tampaknya sulit untuk di realisasikan, Jalan-jalan dari Jogja ke Ampel naik sepeda dengan waktu hanya 7jam. kalau yang mengerti daerah Jogjakarta, tentu akan heran. kok bisa ya? silahkan dilihat kisahnya di bawah entri ini untuk lebih jelasnya. saya pun heran mengapa bisa, dan ternyata jawabannya hanya satu, selama ada kemauan, pasti ada jalan

lalu satu hal yang baru dari pengalaman saya dengan orang ini adalah kemaren, saat tahun baruan 2011. bermula dari bermain2 di alun-alun kidul Jogjakarta. awalnya, niat kami adalah hanya melihat2 kembang api dan merenung selama pergantian tahun ini. dan ide itu muncul saat kami bosan dengan keramaian yang semu dan kebahagiaan sementara itu. Saat itu, kami lapar dan ingin mencari makan. Kata teman saya: "Makan yuk, di jalan parangtritis ada warteg enak." dan kami pun pergi ke jalan parangtritis, tentu jalan kaki, karena kami malas dengan kemacetan luar biasa di sepanjang jalan. di warteg muncullah ide "Eh, gimana kalau kita jalan kaki ke ISI (Institut Seni Indonesia)" untuk lebih jelas letak ISI, ISI berada di jalan parangtritis km 8 lebih. saya lupa tepatnya. bisa dicari di google. mungkin kalau naik motor biasa, tapi ini jalan kaki. dan waktu sudah menunjukkan pukul 22.30 lebih. yaa tentu kami mulai dengan senang dan antusias. Momen yang paling berkesan mungkin ialah saat pukul 00.00 01-01-2011, kami sedang dalam perjalanan, dan kami memberi selamat tahun baru kepada semua yang kami temui. awalnya yaa malu-malu, yaa tapi teringat selama ada niat, pasti ada jalan, ya kami niati saja dan lupakan semua rasa kemaluan itu. dan akhirnya kami sampai di ISI, di ISI pun kami hanya foto2. namanya juga Institut Seni, berarti harus menghasilkan sebuah seni. awalnya saya tidur2an di bangkunya, sebab sudah ngantuk berat. mungkin itu jam 1 kurang. tapi melihat hasil kamera seperti ini, saya pun tergerak intuisinya untuk ikut berpose.



setelah berpose dan menghasilkan beberapa karya yang menurut saya luar biasa, kami berencana untuk pulang. dan kami pun berharap ada yang mengangkut kami saat pulang, setiap mobil lewat, apapun mobilnya, dari sedan, jazz sampai mobil bak, kami acungkan jempol kami menandakan ingin nebeng. ternyata, nihil ! mengapa? mungkin sudah malam. dan coba kita refleksikan diri kita sebagai para pengemudi? maukah kita mengangkut tiga orang laki-laki dengan wajah kelelahan dan bertampang baik serta GANTENG ? haahahaha. mungkin yg dipikirkan ialah waktu. saat itu jelas lebih dari jam 1 malam, tentu agak seram ya. tapi kalau dipikiran si pejalan kaki "ih geer banget sih itu orang, ngapain juga kami curi mobilnya" (kalau melihat mobil jelek tapi sombong ga mau ngangkut). memang manusia itu serba aneh. hehe

dan akhirnya kami sampai di Ngadisuryan, rumah teman saya di daerah alun alun kidul. sesampainya disana, saya langsung tertidur. Mana kata merenung yang saya siapkan untuk tahun baru? Itu saya lakukan beberapa menit sebelum tertidur kok, hehehe, sekalian doa sebelum tidur. sebab, kaki sudah pegal, lemas, dan segala konsep dari kelelahan merasuki tubuh.

Selasa, November 30, 2010

sepedaan itu sehat lho, apalagi Jogja-Ampel total +56Km

wah setelah sudah lama tidak bersua, ingin sekali saya menceritakan pengalaman saya bersepeda dengan rekan saya dari satu universitas di jogja juga. mungkin apabila sekedar bersepeda, hal yg terdengar biasa, tapi apabila bersepeda naik turun gunung dan menjelajahi pemandangan indah Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, merupakan pengalaman yg luar biasa bagi saya secara personel

bermula dari libur lebaran yang membosankan di kosan saya di Jogja. berhubung saya tidak pulang ke Jakarta, liburan terasa garing dan membosankan. namun, tiba2 teman saya mengusulkan ide "gila" yaitu naik sepeda ke kota Ampel, tempat mbahnya tinggal. awalnya diucapkan dengan santai, berhubung memang banyak teman2 saya yg memiliki ide ide "gila" yang brilian dan menakjubkan.

awalnya saya ragu, namun karena tidak ada kerjaan, yaa akhirnya saya mengiyakan saja ajakannya, dan saya belum tahu juga medan apa yg akan saya jalani

tibalah tanggal mainnya, bertemu di dekat tugu Jogjakarta (km.0), saya mempersiapkan tas saya dengan logistik dan pakaian, sedangkan teman saya hanya membawa tas kecil. tentu beban yang dirangkul saya cukup berat sebab barang2 teman saya dimasukkan dalam tas saya. lalu mulailah perjalanan luar biasa kami.

rute jalan magelang pun kami lewati pada pukul 11.30, dan sesampainya di km.9, ternyata hujan deras. mau tak mau, kami harus berteduh dan menunggu sampai pukul setengah dua. sempat niat mengendur melihat hujan dan waktu yg semakin sore, namun ambisi mengalahkan pengenduran niat tersebut.

setengah dua kami pun berjalan lagi dan ternyata hujan lagi -_____- kami berteduh di warung angkringan. itu kira2 sudah sampai kilometer 15. akhirnya hujan pun berhenti, namun waktu menunjukkan pukul stgh 3 sore. jelas rute yg kami tuju masih sangat jauh, yaitu Muntilan-Ketep-Selo-Ampel. yaa memang Tuhan itu ada dan baik bagi setiap orang, tiba2 kami mendapat tumpangan bak mobil sampai Muntilan. pertimbangan ini kami ambil agar efisiensi waktu.

Sesampainya di Muntilan, kami naik ke arah Ketep yang sudut elevasinya sekitar 39derajat lah. sungguh melelahkan dan mungkin kami dapat menjalani sekitar 10km menanjak, dan sekali lagi kami mendapat tumpangan ke atas. sungguh karena pertimbangan waktu dan pakaian. lalu, sampai ketep, kami pun turun ke arah boyolali. awalnya turunan yg berliku2, namun setelah belasan kilometer, muncullan rintangan yang sebenarnya, yaitu tanjakan lebih dari 50 derajat. jelas itu sangat menguras tenaga. saya pun hampir muntah karena kelelahan dan suhu yang sangat dingin. dan akhirnya kami sampai di selo, di polsek selo pukul stgh 6. *dengan bantuan mobil satpol* setelah itu, barulah turunan berkelok2 menuruni gunung merapi dan merbabu (merapi belum meletus saat itu)







lalu akhirnya turunan berkilo2 itu kami lalui dan sungguh indah suasana saat itu, namun sayang hanya kata2 yang bisa melukiskan, sebab kami tak sempat mengambil gambarnya. ternyata setelah dari selo, kami mengambil jalan cepat menuju Ampel, ternyata jalan tersebut sudah rusak, dan sedikit menanjak, padahal itu pukul stgh 7 malam. tapi kami lewati semua dari kegelapan, nyamuk, dan tersesat. entah sudah berapa orang kami tanya untuk arah ke ampel. singkat cerita, pukul 8 akhirnya kami sampai Ampel, tanpa bantuan dari mobil bak lagi. sungguh melelahkan, namun MENAKJUBKAN. jelas menjadi pengalaman yg luar biasa, dan inilah share dari saya, semoga bermanfaat.

Jumat, November 19, 2010

akhirnya bisa bersua kembali

sepanjang jalan kenangan, kita selalu bergandeng tangan. hahahaa inget lagu itu jadi muncul sebuah memori yg membuat saya mau menulis blog ini

mainly, not for that reason, eventually, I got my free internet connection again. haahahahaahaha. asik asik asik. at first, kan harus berbagi dengan adik tersayang, sekarang di kosan yaa sendiri deh. hahahaa

hm. okay, first, i wanna talk bout my day tomorrow. tomorrow I'll get an chemistry mid test, and I haven't studied yet. wow wow. bukannya belajar malah nulis blog yaaa hahaha

yaasudah, sekian dulu hari ini, nothing to say, Jesus loves you guys, a lot ! salam sejahtera sekian dan selaamaat malam